Iklan

Iklan

Tiga Amalan Yang Membuatmu Eksis Dunia Akhirat

6/09/17, 15:24 WIB Last Updated 2017-06-09T08:24:30Z
Oleh : Sri Rahayu

Foto Google

"Sesungguhnya orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh mereka itu adalah sebaik- baik makhluk” (QS Al-Bayyinah :7)

Sangat jelas makna didalam ayat tersebut adalah sebaik- baik manusia mereka yang beriman dan mengamalkan amal shaleh.

Perbuatan amal shaleh adalah perbuatan yang baik bagi orang yang mengerjakannya juga bermanfaat serta baik bagi orang lain. Untuk melakukannya kita tidak perlu menunggu kapan kita betul- betul siap. Tentu kita harus siap siaga melakukan sesegera mungkin dan sebisa apa yang kita sanggup.

Mari sejenak kita berfikir, sudahkah kita bermanfaat bagi orang lain ? terus terang jawabannya adalah belum, Kalaupun bermanfaat sangat kecil sekali rasanya. Mungkin ketika teman dekat kita membutuhkan pertolongan kita masih berfikir dua kali untuk menolongnya.

Ada 3 amal shaleh yang membuat kita akan tetap eksis kapan dan dimanapun juga sebagai bekal diakhirat nanti, doa anak yang shaleh, ilmu yang bermanfaat, dan amal jariyah.  Tetapi bagaimanakah yang dimaksud mengenai tiga amal tersebut ?

Berikut tiga amal tersebut :

Pertama, Doa anak yang shaleh. Semua orang tua bahkan siapapun pasti mendambakan agar anaknya menjadi anak yang baik. Jikalau kelak nanti kita berkeluarga dan mempunyai anak pasti kita mendambakan anak yang shaleh dan shaliha, sukses dalam hidupnya dan berguna bagi agama maupun buat bangsanya.

Doa anak yang shaleh dan shalihah terhadap orang tuanya insyallah akan dikabulkan Allah. Namun ada hal yang harus kita perhatikan dalam poin pertama ini yakni, sebagai orang tua, kita wajib menjaga keluarga kita dari api neraka. Sebagaimana Allah jelaskan dalam surat At-Tahrim ayat 6 bahwa kita diwajibkan memelihara diri dan menjaga keluarga kita dari api neraka.

Caranya, ya kita harus membimbing dan mengajak seluruh keluarga kita untuk menjadi keluarga yang shalih dan shaleha. Maka jika nanti kita mempunyai anak yang shaleh dan shaleha tentunya mereka akan mendoakan kita kembali baik masih hidup maupun nanti setelah tiada. Sama halnya dengan saat ini kita sebagai anak, maka dorongilah diri kita untuk selalu melakukan perbuatan amal shaleh, dan wajib untuk kita mendoakan orang tua kita baik seketika mereka masih ada maupun setelah tiada.

Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku”

Kedua, Ilmu yang bermanfaat. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan adalah gerbang untuk terciptanya perkembangan peradaban manusia. Sementara untuk mendapatkan ilmu pengatahuan kuncinya adalah dengan membaca yakni meliputi mempelajari, memahami, meneliti, mengembangkan dan mengaplikasikan.

Wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Muhammad adalah membaca. Diayat lainnya Allah juga memninggikan beberapa derajat kepada orang- orang yang diberi ilmu pengetahuan.

“ bacalah dengan menyebut nama tuhanmu yang menciptakan”  (QS Al’Alaq: 1)

“hai orang- orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, “berlapanglah dalam majelis” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberikan kelapangan bagimu. Apabila dikatakan “berdirilah kamu” maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang- orang yang beriman diantaramu dan orang- orang yag diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Allah maha mengatahui apa yang kamu kerjakan.” QS Al- Mujadilah: 11

Sudahkah kita memiliki ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi orang lain ? sebagai umat islam, marilah kita berlomba- lomba menuntut ilmu pengetahuan, juga berlomba- lomba untuk mengamalkannya. Kita bisa ambil contoh dari orang- orang yang terdahulu sukses dengan banyak usaha seperti ilmuan muslim yang menemukan banyak sekali ilmu yang masih bermanfaat sampai saat ini. Sungguh berbangga kita akan banyak karya yang diciptakan oleh orang islam karena pahala mereka masih terus mengalir sampai hari kebangkitan nanti.

Ilmu Allah sangatlah luas dan tidak terbatas. Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Masih banyak ilmu- ilmu Allah yang belum terkuak. Banyak karya- karya yang bisa kita ciptakan, yang paling penting adalah usaha serta doa kepada Allah tentunya semua akan dimudahkan olehnya. Maka mari kita belajar dan menuntut ilmu untuk menciptakan karya- karya yang bermanfaat untuk orang banyak. Insya Allah, Allah akan membimbing kita.

Ketiga, Amal jariyah. Bekal lain yang harus kita siapkan untuk akhirat nanti adalah amal jariyah. Makin banyak amal jariyah yang kita lakukan, semakin bermanfaat kita bagi orang lain. Bukan hanya melakukan saja tetapi juga harus karena niat dan kuncinya adalah iklas.

Sebesar apapun amalan yang kita lakukan jika tidak didasari dengan iklas maka percuma. Besar kecilnya amal jariyah itu sangatlah relatif. Seorang pemulung yang memberikan satu mukenah untuk masjid akan berbeda nilainya dengan seorang pejabat memberikan dua mukenah untuk masjid yang sama.

Realita membuktikan, bahwa orang yang biasa memberikan hal kecil tetapi iklas tentu akan sangat bernilai, dan orang kaya tinggal dirumah megah, harta berlimpah dan mempunyai jabatan tetapi memberi dengan nilai yang besar namun memamerkan dan tidak iklas itu tidak akan ada apanya. Maka mulailah memberi dari yang kecil tetapi utamakan iklas karena Allah SWT.

Lakukanlah amal jariyah sesuai dengan kemampuan kita. Akan lebih baik lagi jika amal jariyah kita berikan kepada orang yang betul- betul membutuhkan apalagi sanak keluarga, hendaklah kita bahu- membahu membantu keluarga selagi kita mampu. Insya Allah, Allah akan memudahkan karena yang terpenting adalah niat ikhlas karena- Nya.

Sebesar apapun harta yang kita keluarkan untuk membantu orang, sangat kecil sekali nilainya jika kita bandingkan dengan karunia Allah yang kita terima. Jadi prinsip untuk  melakukan amal jariyah adalah lakukanlah sebanyak mungkin dan setiap ada kesempatan sesuai dengan kemampuan kita. Berikanlah kepada orang yang berhak menerimanya sesuai dengan yang mereka butuhkan.

Jika kita betul- betul ikhlas berbagi dan membantu karena Allah, insya Allah pahalanya akan berlipat- lipat dan akan terus mengalir, dan dapat kita jadikan sebagai bekal untuk akhirat nanti. 

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS, Al-Baqarah: 261)

Melakukan amal shaleh sangatlah penting, bukan hanya untuk kita didunia saja bahkan ketika kita sudah meninggal nanti amal shaleh lah yang akan dihisab dihari pembalasan nanti. Dengan amal shaleh juga menetapkan kita didunia bahwa kita pernah ada dan pernah memberikan sesuatu bagi orang lain./Tek


Baca Juga:

Apa Saja Aktivitas Jelang Lailatul Qadar?

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tiga Amalan Yang Membuatmu Eksis Dunia Akhirat

Terkini

Topik Populer

Iklan