WASATHA.COM - Islam pertama kali diperkenalkan di kawasan Bosnia dan
Herzigovina saat penaklukan Ottoman paruh kedua abad ke-15, atau sekitar 1463.
Namun, butuh waktu 100 tahun Islam menjadi mayoritas di negara tersebut.
Ketua komunitas
Islam Bosnia Herzegovina Husein Kavazovic mengatakan, Islam menyebar di Bosnia
melalui institusi yang didirikan oleh Ottoman Turki (Kesultanan Utsmaniyah).
Islam tidak disebarkan dari orang yang berceramah keliling atau pedagang
seperti di Venesia.
Sejak awal,
Islam di Bosnia adalah Islam yang institusional memiliki ulama dan sekolah
agama. Pada 1600, sebanyak dua per tiga penduduk Bosnia adalah Muslim. Mereka
mendapat otonomi setelah pemberontakan Bosnia pada 1831.
Setelah Kongres
Berlin, kekuasaan Ottoman di kawasan ini berakhir pada 1878 dan beralih di
bawah Kekaisaran Austria-Hongaria, umat Islam membantu dalam membangun pusat
Insitusi Islam Mashikha Islamiyya.
Selain itu,
umat Islam saat itu juga membangun kembali sekolah agama dan fakultas Islam
dengan menerapkan disiplin ilmu tradisional dan ilmu pengetahuan modern. Ketika
itu ulama Bosnia juga telah mempraktikkan tasawuf dasar. Umat Islam telah lama
belajar dengan buku-buku yang ditulis oleh ulama dan memiliki masjid sebagai
pusat belajar.
Bosnia,
Albania, dan Kosovo merupakan bagian negara Kekaisaran Ottoman di Balkan yang
sebagian besar penduduknya memeluk Islam dan tetap tinggal di sana hingga
merdeka. Di negara lain, setelah Ottoman tak lagi memegang kekuasaan, banyak
Muslim yang diusir, dipaksa pindah agama, dibantai, juga melarikan diri ke
negara lain.*Dhi
(Sumber : republika.co.id)