Foto: Google.com
Berat badan berlebih sering
dianggap dianggap sebagai sumber masalah bagi setiap orang terutama meraka yang
aktif dan mendambakan hidup sehat. Mulai dari kurangnya rasa percaya diri
hingga ancaman beberapa penyakit yang sewaktu-waktu dapat menyerang
kita.
Sering kali mereka yang ingin
menurunkan berat badan akan menjalankan program diet dan sebagainya. Alih-alih
hidup sehat, pemilihan metode yang salah akan membawa dampak buruk bagi tubuh.
Sebagai umat islam, tak perlu
susah payah mencari sumber metode untuk hidup sehat, sebab Rasulullah sebagai
teladan, sudah mencontohkan hidup sehat yang baik untuk kita semua.
“Sesungguhnya telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS
Al-Ahzab:21).
Beberapa riwayat menyebutkkan
bahwa Rasulullah memiliki postur tubuh tidaklah terlalu gemuk atau terlalu
kurus. Rasulullah berperawakan ideal, menarik dan kekar. Bara’a bin Aazib ra meriwayatkan:
“Rasulullah SAW tingginya sedang, dengan tulang belikat (pundak) yang bidang.
Rambut beliau cukup tebal, panjangnya sampai batas telinga. Saya belum pernah
melihat sesuatu yang lebih menarik dari beliau. (Hadits Bara’a bin Aazib)
Ali bin Abi Thalib (ra) juga
meriwayatkan: Rambut Rasulullah lurus dan sedikit berombak. Beliau tidak
berperawakan gemuk dan tidak pula tampak terlalu berat, beliau berperawakan
baik dan tegak. Warna kulit beliau cerah, mata beliau hitam dengan bulu mata
yang panjang. Sendi-sendi tulang beliau kuat dan dada beliau cukup kekar,
demikian pula tangan dan kaki beliau. (Riwayat dari Ali bin Abi Thalib).
Adapun tips hidup sehat yang bisa
kita teladani dari Rasulullah SAW yaitu pertama, bahwa Rasulullah selalu
mengatur pola makannya.
Dalam kitab Ath-thabib minal
kitab Was Sunnah Rasulullah, menyebutkan, pada pagi hari Rasulullah selalu
meminum madu yang dicampur dengan air putih, dan diminum saat perut masih dalam
keadaan kosong. Kemudian pada waktu Dhuha rasulullah makan tujuh buah kurma
ajwa (matang).
Gula alami dalam madu sangat baik
bagi tubuh.
Dalam satu sendok madu terdapat 65 kalori yang 40% lebih rendah
dari gula pada umumnya. Hal ini lah yang disebut-sebut sebagai penambah stamina
dan mengontrol rasa lapar. Selain itu madu yang dicampur dengan air putih akan
bereaksi menghasilkan hidrogen peroksida, antiseptik yang berfungsi
membersihkan berbagai virus dari mulut hingga usus.
Saat sore hari, biasanya
Rasulullah mengkonsumsi cuka dan minyak zaitun. Hal ini dibarengi dengan
makanan pokok seperti roti.
Secara alami minyak zaitun akan
memproduksi hormon ghrelin(rasa lapar) dan leptip (rasa kenyang) yang dapat
mengatur porsi makan. Selain itu manfaat zaitun dan cuka dapat menghancurkan
kolesterol, dan melancarkan pencernaan.
Raulullah SAW bersabda “Makanlah
minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon
yang diberkahi” (H.R Mahmud Bin Ghailan)
Di malam hari, makanan utama
rasulullah adalah sana al makki dan sanut, sejenis sayuran-sayuran yang
bervitamin baik seperti sayur pada umumnya. kandungan vitamin dan serat pada
sayur, sangat baik mengikis lemak pada malam hari. Sekalipun beliau
mengkonsumsi daging , maka yang dikonsumsi adalah bagian lengannya sanja.
Setelah makan rasulullah tidak
langsung tidur melainkan beraktivitas dahulu seperti sholat hal ini agar
makanan yang baru saja di konsumsi sampai ke lambung dan tercerna dengan baik.
Diriwayatkan dari Aisyah Ra, bahwa Rasulullah bersabda “cairkan makanan kalian
dengan berdzikir dan shalat. Serta Janganlah kalian tidur setelah makan karena
dapat membuat hati kalian menjadi keras” (HR. Abu Naim)
Pola makan rasulullah ini, sudah
di akui oleh pakar kesehatan sangat cocok dengan siklus pencerna tubuh manusia.
Kedua, Rasulullah SAW selalu
tidur cepat pada malam hari. Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk
begadang. Jika tidak ada suatu kepentingan beliau tidak menyukai
berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya.
Dalam hadits riwayat Bukhori no.
575, “Nabi menyukai mengakhirkan sholat isya dan membenci tidur malam.”
Penelitian menyebutkan, pukul
21:00-23:00 adalah waktu dimana tubuh membuang racun (detoksifikasi) di bagian
kelenjar getah bening. Manusia sebaiknya berada dalam suasana tenang dan tidak
melakukann aktivitas apapun. Ini memungkinkan detoksifikasi tersebut lebih
optimal.
Dampak lain dari bergadang yaitu
menyebabkan lambatnya metabolisme tubuh, sehingga mempermudah proses penimbunan
lemak.
Ketiga, Rasulullah SAW
sediikit makan dan sering melaksanakan
ibadah puasa.
Sabda Rasulullah:“Tidak ada
yang lebih jahat daripada orang yang memadati perutnya dengan makanan untuk
menguatkan badannya. Jika perlu ia makan, hendaklah perutnya diisi sepertiga
makanan, seperti air (minuman), dan sepertiga lagi untuk udara (bernapas).” (H.R.
At-Tirmiz dari Miqdam bin Ma’di Karib No. 2302)
Saat kekenyangan seseorang
cenderung malas dan enggan beraktivitas. Hal ini akan berdampak pada kesehatan
tubuh. Penelitian yang dilakukan Institute of aging pada tahun 2006,
menemukan bahwa mengurangi porsi makan sebanyak 8% dapat mencegah banyak
kerusakan organ akibat penuaan.
Porsi makan yang dimaksud adalah makan sampai
kekenyanyangan.Rasulullah juga menganjurkan
umatnya untuk selalu berpuasa baik itu puasa sunnah maupun wajib seperti pada
bulan ramadhan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah
bersabda :"Bagi tiap-tiap sesuatu itu ada pembersihnya dan pembersih badan
kasar (jasad) ialah puasa" (HR. Ibnu Majah)
Sudah menjadi kesepakatan para
ahli medis, bahwa hampir semua penyakit bersumber pada makanan dan minuman yang
secara langsung mempengaruhi organ pencernaan. Dengan berpuasa ini maka ibarat
mesin, organ-organ pencernaan tersebut diistirahatkan dan dibersihkan.
Keempat, bahwa Rasulullah SAW
selalu berolahraga setiap pagi untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Hal yang
dilakukan rasulullah setiap pagi menjelang subuh ialah berjalan kaki menuju ke
mesjid untuk melaksanakan sholat subuh.
Berjalan juga termasuk olahraga.
beberapa penelitian medis menyebutkan, olahraga yang dilakukan pada pagi hari,
jauh lebih baik daripada waktu lainnya. Selain dapat membakar kalori lebih
banyak, berolahraga pagi, akan membuat badan lebih segar dan bersemangat
dalam memulai aktivitas.
Untuk bidang olah raga sendiri,
rasulullah menyukai permainan memanah. Rasulullah SAW. bersabda:“Ajarilah
anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (H.R. Sahih Bukhari
dan Muslim)
Islam menganjurkan umatnya hidup
sehat dan kuat sebagaimana hadis Rasulullah "Orang mukmin yang kuat itu
lebih baik dan lebih Allah kasihi daripada mukmin yang lemah". (HR Muslim) (Rahma Atikah/Eva)