Foto Google
SURGA adalah tempat yang
penuh kenikmatan. karena didalamnya mengalir sungai-sungai, dan terdapat
bidadari yang sangat cantik. Selain itu semua kebutuhan kita juga
terpenuhi. Sehingga umat islam berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan serta
mengerjakan ibadah-ibadah wajib maupun sunnah, berharap akan mendapat surga
sebagai balasan kebaikannya.
Sebab, surga hanya di peruntunkan pada
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan meraka kekal
didalamnya.
Namun, surga bukan miliknya lagi
apabila ia melukai perasaan orang tuanya. Walaupun ia mengerjakan semua
perintah Allah dan meninggalkan larangannya.
“Ada
tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk syurga, yaitu pemabuk berat,
durhaka kepada kedua orang tua orang yang merelakan kejahatan berlaku dalam
keluarganya, merelakan istri dan anak perempuannya selingkuh.” ( H.R. Nasa’I dan
Ahmad).
"Dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allah,
durhaka kepada orang tua, membunuh manusia dan sumpah palsu.”
Hadist ini menjelaskan bahwasanya
seseorang yang tidak berhak masuk syurga adalah orang-orang yang durhaka kepada
orang tunya. Baik itu melalui perkataan mau pun perbuatan. Oleh karena itu
jangan lah sesekali kita melukai hati orang tua. Ikuti segala perintahnya
selagi masih berada di jalan kebenaran. Jangan pernah kita membantah
perintahnya atau pun perkataanya, Karena akan melukai hatinya.
“Dan Rabb-mu telah
memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan
hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya
atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau
membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan
rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah,
‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku
pada waktu kecil.’” (Al-Israa’ : 23-24)
Ayat ini menegaskan kepada seluruh umat islam, berkata “ah” saja tidak boleh kepada orang tua apalagi membentaknya lebih kasar lagi. Oleh karena itu selain mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan larangannya juga beruat baiklah kepada orang tua. Karena orang tua adalah kunci pintu syurga kita.
Ridha Allah tergantung pada Ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua. [Desi Laila Sari]/Tek
Baca Juga :