BUDAYA hidup ingin serba cepat ataupun instan memang sudah merasuki jiwa
masyrakat sekarang ini. Bagamana tidak? Seseorang ingin melakukan sesuatu itu
dengan serba cepat, tanpa harus bekerja keras, tanpa adanya proses yang lama.
Hal ini sudah menjadi salah satu ciri yang dimiliki generasi sekarang.
Mengapa banyak kita temui, bahwa mahasiswa dan kaum terpelajar yang
berkeinginan menjadi seorang pembisnis yang handal, tidak kesampaian bahkan
kandas di tengah jalan?
Dikarenakan, banyak diantara mereka yang tidak sabar dalam
menjalani aktivitas ataupun dalam usaha bisnisnya tersebut. Mereka mudah
menyerah dengan masalah yang dihadapi dan keletihan-keletihan kecil
Budaya hidup instan ini memang sudah merajalela di semua sudut-sudut kehidupan masyarakat
sosial sekarang. Akibatnya, ketika melihat orang lain sukses, merasakan betapa
enanya hidup mewah.
Padahal, untuk menjadi sukses itu tidak ada kata-kata instan,
melainkan memerlukan pejuangan, usaha, berdo’a dalam menggapai suatu impian. Para Nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk memperbaiki akhlak ummatnya,
banyak menghadapi proses yang panjang dalam berdakwah.
Apabila kita melirik kembali sejarah Rasulullah dalam menyampaikan
dakwahnya kepada kaumnya, Rasulullah
mendapat cacian dan hinaan dari kaum kafir Quraisy, bahkan nyawa rela dikorban demi tersebarnya
agama Islam.
Rasulullah SAW bersabda : “Orang
yang paling berat menerima cobaan adalah para Nabi, kemudian orang-orang
terbaik setelah mereka. Seseorang dicoba sesuai kadar keagamaannya. Barang
siapa yang kuat keyakinan agamanya, cobaan yang ia terima akan semakin berat.
Barang siapa yang memiliki bobot keagamaan yang ringan, akan diuji sesuai kadar
agamanya. Cobaan itu kan senantiasa diturunkan kepada hamba-hamba sehingga ia
dibiarkan berrjalan diatas bumi tanpa menanggung satu kesalahanpun.”
Oleh sebab itu, janganlah diantara kita beranggapan sesuatu yang
kita inginkan itu akan kita dapati dengan instan saja, melainkan kita harus
menggapainya itu dengan proses. Karena susuatu hasil yang kita dapati itu tidak
akan mengkhianati proses yang telah kita lalui.[Tek]/Dhi
Baca Juga :