Foto : Google
MENJADI hamba yang sangat dicintai oleh Allah adalah dambaan setiap
muslim. Siapa yang tidak mau mendapat cintai, apalagi dicintai oleh pemilik
cinta yang sesungguhnya? Saya rasa semua ingin. Ya, untuk bisa menjadi hamba
yang dicintai oleh Allah, ini dia beberapa langkah yang harus kita amalkan.
Pertama,
Menjadi Manusia yang Adil. Sungguh
menjadi manusia yang adil adalah perbuatan yang paling dicintai oleh Allah.
Sebagai mana
Allah berfirman dalam Al- Qur’an yang maknanya:
“Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang adil.” (Al- Ma’idah [5]: 42)
Kedua, Menjadi Manusia
yang Bertaqwa.
Allah berfirman
dalam Al- Qur’an yang maknanya:
“Sesunggguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa.” (At- Taubah [9]: 4)
Ketiga, Menjadi
Manusia yang Bertawakal Kepada-Nya.
Allah berfirman
dalam Al- Qur’an yang maknanya:
“Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepdanya.” (Ali Imran [3]: 159)
Keempat, Menjadi
Manusia yang Senantiasa Bertaubat dan Menyucikan Diri.
Sungguh ini
adalah suatu perkara yang sangat mulia. Ketika seorang hamba berbuat dosa, lalu
ia bertaubat dan menyucikan dirinya serta tidak kembali mengulai perbuatan yang
bisa menyebabkan dirinya berdosa, maka taubatnya akan diterima oleh Allah.
Karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Allah berfirman
dalam Al- Qur’an yang maknanya:
“Sesungghunya
Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyucikan dirinya.” (Al- Baqarah
[2]: 222)
Kelima, Menjadi
Manusia yang Mencintai Allah dan Allah Akan Mencintainya.
Sebagaimana
Allah berfirman dala Al- Qur’an yang maknanya:
“Hai orang-orang
yang beriman, barangsiapa di antarakamu yang murtad dari agamanya, maka kelak
Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun
mencintai-Nya” (Al- Ma’idah[5]: 54)
Keenam, Menjadi
Manusia yang Selalu Berada di Jalan Allah
Tak Penah Sedikitpun Terbesit di
Hatinya Untuk Tidak Mengikuti Ajaran yang Telah Dibawakan Oleh Manusia yang
Paling Mulia Akhlaknya Yaitu Rasulullah Muhammad Shallallahu’alaihi Wassalam.
Allah berfirman
dalam Al- Qur’an yang maknanya:
“Katakanlah:
‘jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosa mu” (Ali ‘ Imran[3]: 31)
Maka, dalam hal
ini terlihat jelas betapa Allah sangat mencintai hamba-hambanya yang senantiasa
melakukan hal-hal yang Allah pun mencintainya. Allah menjelaskan
kecintaanya-Nya itu, sebuah motivasi untuk kita supaya kita memiliki karakter
moral yang Allah cintai, melaksanakan amalan yang Allah cintai dan memperbanyak
ucapan yang Dia Kehendaki. Itu semua hal yang menjadi dasar sebab mengapa Allah
mencintai kita.
Orang-orang
yang berpikir bahwa cinta dan kasih sayang Allah atas hamba-Nya itu memiliki
dampak di dunia dan akhirat. Dampaknya yaitu mereka menetapkan sesuatu yang
sesuai dengan ketetapan Allah dan Rasulullah.[Nurmalasari]/Dhi
Baca Juga :