Foto : google
KEISTIMEWAAN
wanita-wanita yang shalehah ketika mereka melewati berbagai macam perintah dan
larangan dari Allah SWT, serta mereka di perintahkan untuk memberikan
pengorbanan untuk melakukan ketaatan dan meninggalkan larangan, keberadaan
wanita yang shalehah apabila mereka memasuki surga kecantikan mereka itu akan
lebih dahsyat dari kecantikan para bidadari.
Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian apa
sebaik-baik yang disimpan oleh seorang laki-laki? Maka Rasulullah mengatakan,
sebaik-baik yang disimpan oleh laki-laki yang shalih, bagaimana dia mendapatkan
wanita yang shalihah.”
Berikut beberapa karakteristik wanita
penghuni surga :
Pertama, wanita
yang mampu menundukkan nafsunya mendidik jiwanya, untuk senantiasa taat kepada
suaminya.
“Perempuan mana saja yang melaksanakan
shalat lima waktu, mereka berpuasa di bulan ramadhan, mereka menjaga
kehormatannya menutup auratnya dan kemudian dia taat kepada suaminya,
sesungguhnya surga itu akan memanggil-manggilnya kelak di hari kiamat, masuklah
kamu ke surga dari pintu-pintu yang kamu mau pilih”. (HR. Ahmad)
Kedua, wanita
yang mampu bersabar ketika mereka mendapat ujian dan mendapatkan musibah yang
Allah berikan dalam kehidupan mereka.
Sabda Rasulullah: “Datang seorang wanita
yang terkena penyakit (ayan) dan berkata, wahai Nabi sesungguhnya saya ini
wanita yang terkena penyakit (ayan) dan saya datang kepadamu wahai Rasulullah,
berniat supaya engkau mendoakan diriku kepada Allah supaya saya disembuhkan
oleh Allah dari penyakit (ayan) yang Allah timpakan kepadaku.
Rasulullah menjawab, “Saya bisa
mendoakan suapaya kamu disembuhkan dan dengan izin Allah kamu akan sembuh. Tapi
kalau kamu mau bersabarlah, maka sesungguhnya kamu akan mendapatkan surga.”
Wanita itu berkata, “Saya memilih supaya
saya bersabar ya Rasulullah atas penyakit yang telah Allah berikan kepadaku dan
supaya saya mendapat surga ketika aku melapisi penyakit itu dengan kesabaran.”
Para ulama menjelaskan dari faedah
hadits ini bahwasannya, diantara wanita yang dirindukan surga yaitu adalah
wanita-wanita yang mana dalam kehidupan mereka diberikan oleh Allah ujian dan
musibah, baik itu sakit, ataupun ujian dari anak-anak yang ia miliki keluarga
–keluarga yang ia miliki tetapi ia mampu bersabar menhadapi ujian dan musibah
yang Allah berikan, maka sesungguhnya wanita seperti ini tidak ada tempat
baginya kecuali surga.
Ketiga, wanita
yang suka besedekah. Dari jabir bin Abdullah ra berkata, saya menyaksikan
shalat ied bersama Rasulullah beliau memulai dengan shalat sebelum khuttbah
tanpa azan dan iqamah. Kemudian berdiri bersandar kepada bilal dan
memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah dan menganjurkan kepada ketaatan
kepada-Nya dan menasehati manusia dan mengingatkannya. Kemudian beliau berjalan
mendatangi para wanita dan memberikan nasehatkepada mereka, Beliau bersabda:
“Bersedekahlah para wanita karena
kebanyakan dari kalian itu menjadi bara api neraka Jahanam. Maka ada wanita
bangsawan dan kedua pipinya memerah berdiri bertanya, kenapa wahai Rasulullah?
Beliau menjawab,” karena kamu semua seringkali mengadu dana mengkufuri suami.”
Berkata jabir, maka para wanita mulai bersedekah dan melemparkan gelang, dan
cincinnya ke pakaian Bilal. (HR. Muslim)
Keempat, wanita
yang senantiasa menjaga lisan dan tidak berbicara tentang hal yang buruk. Sabda
Rasulullah shallallahualaihi wa sallam: “Barang siapa yang beriman kepada Allah
dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik, kalau tidak dapat berkata
yang baik hendaklah ia berdiam diri saja.”
“Barangsiapa yang dapat memberikan
jaminan kepadaku tentang kebaikannya apa yang ada di antara kedua tulang
rahangnya yakni mulut dan lidah, serta antara kedua kakinya yakni kemaluannya,
maka aku memberikan jaminan surga untuknya.”[Eka
Yuliyastika]/Dhi
Baca Juga :