Banda Aceh, - Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Senin (23/9) menggelar Workshop Islamic Spiritual Healing bagi kalangan mahasiswa dan dosen di fakultas tersebut.
Workshop tersebut menghadirkan terapis Thibunabawi yang juga Founder Rumah Terapi As Syifa, Sudarlan.
Dalam workshop itu juga diteken kerjasama antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan Al Fityan School, Aceh.
Jarnawi, Ketua Prodi BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, mengatakan Prodi yang dipimpinnya tersebut ingin mengembangkan terapi Islami di Fakultas Dakwah dan mahasiswa BKI menjadi penggerak pada klinik terapis thibunabawi nabawi.
"Kita ingin mengembangkan terapi Islami di fakultas. Di Fakultas juga ada science zikrullah," ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof Kusmawati Hatta, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, BKI punya keahlian terapi yang sejalan dengan keislaman.
Untuk itu, workshop yang digelar BKI dapat menjadi pemahaman dan pengetahuan tentang thibunabawi.
"Hari ini keterampilan di luar prodi menjadi salah satu yang perlu dilatih di luar kuliah keahlian perlu diterapkan agar menjadi profesional," ujarnya.
Dekan menginginkan dengan workshop tersebut mahasiswa BKI memiliki sertifikat keahlian terpis Thibunabawi yang legal.
"Kita ingin di fakultas khususnya BKI memiliki klinik Thibunabawi yang legal dan profesional," ujarnya.
Dengan workshop ini mahasiswa BKI diharapkan apat mencapai keterampilan lebih dari workshop tersebut.
Workshop yang berlangsung hingga sore hari itu, setiap peserta berkesempatan melakukan praktik rukyah mandiri dan terapi bekam. []
