WASATHA.COM - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) terus berkontribusi untuk masyarakat. Salah satunya, mengedukasi warga Gampong (Desa) Aneuk Galong Baro, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar untuk pembuatan silase dan fermentasi pakan ternak.
Hal ini dilakukan oleh mahasiswa KKN USK Tematik Gampong Jeulingke, mereka dengan suka rela datang ke Aneuk Galong Baro untuk membantu kawan-kawan KKN di sana, mengajarkan cara pembuatan pakan ternak. Kehadirannya atas atas undangan DPL KKN di desa tersebut, Ratna Idayati, S.Si. M.T.
Keputusan ini diambil untuk menyahuti kebutuhan warga Aneuk Galong Baro, karena di desa ini tidak ada mahasiswa KKN dari Prodi Peternakan. Di momen itu, turut menghadirkan narasumber dari Fakultas Pertanian, Prodi Peternakan, Dr.Ir. Dzarnisa Araby, M.Si dan terciptalah kolaborasi pengabdian masyarakat mahasiswa KKN.
Mahasiswa KKN tematik Gampong Jeulingke yang suka rela ke Aneuk Galong Baro dimotori oleh Reynaldi Sitanggang (Peternakan), Muhammad Mirza Aulia (Peternakan), Maulidir Hidayat (Peternakan) dan Audri Fadillah (Peternakan).
"Selain mengikuti sosialisasi dan edukasi yang disampaikan oleh narasumber sekaligus DPL KKN mereka, mahasiswa ini langsung mempraktekkan pembuatan fermentasi pakanan ternak dari rumput gajah di kandang sapi warga," jelas Reynaldi.
Pembuatan silase bahan pakan ternak ini tersebut dimasukkan dalam silo dan sekaligus dipadatkan, sehingga tidak ada rongga udara selama tiga minggu. Setelah pakan hijauan dimasukkan semua, diberikan lembaran plastik, dan ditutup rapat, dan diberi pemberat seperti batu, atau kantong plastic yang diisi dengan tanah.
"Sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini, selain bisa berbagi ilmu, kita yang KKN di tengah kota bisa merasakan bagaimana indahnya KKN di desa yang jauh dari pusat kota," tambah Mirza.
Nah bagi yang ingin mencoba membuat silase ini harus menyiapkan alat dan bahan: rumput dicacah bisa pake manual atau copper, campurkan rumput dengan dedak hingga merata, taburkan molases, masukkan dalam tong (usahakan sepadat mungkin jangan sampai ada ruang udara), tutup tong hingga benar-benar rapat karena prinsip silase adalah anaerob. Simpan selama 14 hari.
Sedangkan untuk pakan ternak dengan fermentasi dibutuhkan alat dan bahan berikut copper atau sabit, drum/plastik tebal, terpal, rumput, daun-daunan, dan lain-lain. Bekatul/dedak/kleci/ampas, kelapa/ampas kedelai, onggok, gaplek, pollard, dsb. Molase/gula/tetes, dll. Maupun probiotik (EM4, starbio, dst).
Sedangkan untuk pakan ternak dengan fermentasi dibutuhkan alat dan bahan berikut copper atau sabit, drum/plastik tebal, terpal, rumput, daun-daunan, dan lain-lain. Bekatul/dedak/kleci/ampas, kelapa/ampas kedelai, onggok, gaplek, pollard, dsb. Molase/gula/tetes, dll. Maupun probiotik (EM4, starbio, dst).
Keuchik Meunasah Baro dan warna di Desa Aneuk Galong Baro sangat berterima kasih dengan ilmu yang diberikan para mahasiswa KKN USK, mereka akan mencoba mempraktekkan ilmu baru ini apalagi di musim kemarau ini rumput kering dan menguning. []
