Iklan

Iklan

Inti Dakwah Rasulallah

8/07/24, 08:04 WIB Last Updated 2024-08-07T01:04:55Z



DAKWAH Rasulullah Muhammad SAW memiliki inti dan tujuan yang sangat jelas dan mendasar, yaitu mengajak manusia untuk beriman kepada Allah SWT dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran-Nya. Dakwah


Ini bukan hanya berisi seruan, tetapi juga teladan nyata yang diberikan oleh Rasulullah melalui perkataan, perbuatan, dan seluruh aspek kehidupannya. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang menjadi inti dakwah Rasulullah SAW:


وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُّوحِيٓ إِلَيْهِم مِّنْ أَهْلِ ٱلْقُرَىٰٓ ۗ أَفَلَمْ يَسِيرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ فَيَنظُرُوا۟ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۗ وَلَدَارُ ٱلْءَاخِرَةِ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ ٱتَّقَوا۟ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ


"Katakanlah (Muhammad), 'Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik.'"


Inti Dakwah Rasulallah yang dijelaskan di dalam Surah Yusuf: 108 antara lain, Seruan kepada Allah. Dakwah Rasulullah adalah untuk mengajak manusia kembali kepada Allah, menyembah-Nya, dan menjauhi kemusyrikan.


Dasar utama dari dakwah Rasulullah adalah seruan untuk mengesakan Allah (tauhid). Rasulullah mengajak manusia untuk meninggalkan segala bentuk kemusyrikan dan penyembahan berhala.


Kemudian adanya Hujah yang Nyata. Dakwah dilakukan dengan hujah yang jelas, bukti-bukti nyata, dan argumen yang kuat. Ini menunjukkan bahwa dakwah harus berdasarkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam.


Rasul juga mengajak manusia dalam menjaga Kesucian Allah. Dakwah Rasulullah selalu menegaskan kemuliaan dan keagungan Allah, bahwa Allah Maha Suci dan tidak ada yang menyamai-Nya.


Menolak Kemusyrikan. Rasulullah menegaskan bahwa dirinya dan para pengikutnya bukan termasuk orang-orang yang musyrik.


Sementara itu, pada Surat At-Taubah: 71

وَٱلْمُؤْمِنُونَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍۢ ۚ يَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ أُو۟لَـٰٓئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ ٱللَّهُ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ


"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana."


Inti Dakwah dalam Surah At-Taubah: 71

Persaudaraan dan Penolong. Orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, saling membantu dan mendukung dalam kebaikan.


Amar Makruf Nahi Munkar. Mereka menyuruh kepada yang baik (makruf) dan mencegah dari yang buruk (mungkar).


Ibadah dan Ketaatan. Melaksanakan salat dan menunaikan zakat adalah bagian dari kewajiban yang ditekankan dalam dakwah. Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah esensi dari iman dan dakwah.


Rahmat Allah. Orang-orang yang beriman dan menjalankan dakwah dengan benar akan mendapatkan rahmat dari Allah.


Dengan demikian, kedua ayat tersebut menggarisbawahi pentingnya menyeru kepada Allah dengan bukti yang jelas, menjaga kesucian ibadah, dan menjauhi kemusyrikan. Selain itu, dakwah harus dijalankan dengan kerja sama, menegakkan kebaikan, mencegah kemungkaran, dan ketaatan penuh kepada Allah dan Rasul-Nya. []

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Inti Dakwah Rasulallah

Terkini

Topik Populer

Iklan